Diskriminasi, Penyebabnya serta Contoh Kasusnya
Diskriminasi adalah pembedaan
prilaku, pembatasan dan pengucilan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang tertentu kepada orang lain atau kelompok orang tertentu
berdasarkan perbedaan agama, suku, ras, etnik, golongan, status sosial, status ekonomi
maupun jenis kelamin.
Diskriminasi sering dan selalu
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Hingga saat ini belum diketahui pasti
alasan seseorang atau sekelompok orang melakukan diskriminasi terhadap orang
lain atau kelompok masyarakat tertentu. Apakah itu untuk mencapai suatu
kepentingan atau bahkan hanya untuk kepuasan diri. Diskriminasi bisa terjadi
karena beberapa faktor berikut :
1. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai
bidang kehidupan. Contohnya seorang karyawan perempuan dipromosikan untuk
menjadi seorang manajer oleh atasannya. Lalu teman karyawan perempuan ini yang
merupakan seorang laki-laki melakukan diskriminasi terhadap perempuan tersebut.
Ia mempengaruhi teman-temannya yang lain bahkan atasannya untuk tidak
melangsungkan niatnya untuk menjadikan perempuan tersebut sebagai manajer
dengan alasan bahwa ia adalah perempuan, dimana ada anggapan bahwa perempuan
lebih lemah dari laki-laki, perempuan tidak bisa mengerjakan tugas-tugas berat,
perempuan tidak bisa memimpin sebuah kelompok atau organisasi dan sebagainya,
sehingga ia bisa mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan sebagai manajer
menggantikan perempuan itu.
2.
Adanya sejarah tentang kedudukan suatu kelompok
berdasarkan warna kulit atau ras. Contohnya yaitu diskriminasi terhadap orang-orang
kulit hitam atau biasa disebut negro yang dilakukan oleh orang-orang kulit
putih. Yang baru terjadi adalah kasus penembakan 2 jurnalis (kulit putih) oleh
seorang negro. Orang negro itu melakukan hal tersebut didasarkan atas dendamnya
yang dulu di diskriminasi oleh orang-orang kulit putih ditempat ia dulu bekerja
bersama 2 jurnalis yang ia tembak itu. Memang benar bahwa dulunya orang-orang
negro yang berasal dari Afrika berkedudukan sebagai budak dari orang-orang
kulit putih, tapi melihat fenomena yang sangat sering terjadi belakangan ini
yang diakibatkan oleh diskriminasi berdasarkan warna kulit sungguh menyedihkan.
Masih banyak orang-orang kulit putih yang benar-benar beranggapan bahwa mereka
tidak bisa hidup berdampingan dengan orang kulit hitam hingga saat ini.
3. Ketidakberdayaan kaum minoritas (yang mengalami
diskriminasi) atas pembedaan prilaku atau pengucilan yang dilakukan oleh kaum
mayoritas (yang melakukan diskriminasi) yang disebabkan oleh lemahnya kesadaran
akan hak asasi manusia dan hukum. Mereka tidak menyadari bahwa setiap manusia
terlahir dengan hak asasi yang diberikan tuhan. Di dunia, bahkan di Indonesia
sendiri memiliki undang-undang tentang HAM yakni UUD 1945 pasal 28 A – J yang
diantaranya adalah setiap orang berhak hidup dan mempertahankan kehidupannya,
bebas memilih agamanya, berhak atas perlindungan hukum serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Diskriminasi sendiri, di
Indonesia sudah termasuk kedalam pelanggaran HAM, sehingga siapapun yang
mengalami diskriminasi, dapat melaporkannya kepada pihak atau lembaga hukum
yang berwenang. Namun dalam kenyataanya, hukum di Indonesia belum berjalan
dengan baik sehingga lagi-lagi harus terjadi diskriminasi, dimana yang memiliki
uang lebih banyak seta status sosial yang lebih tinggi akan mendapatkan
“perlindungan hukum” dari para pelaku hukum yang tidak profesional.
Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Ilmu Sastra
Dalam bahasa Indonesia kata sastra biasa digunakan untuk merujuk kepada
kesusatraan atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Selain itu dalam arti kesusatraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis
dan sastra lisan (oral). Disini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan,
tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman
atau pemikiran tertentu. (Wikipedia bahasa Indonesia – sastra)
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap bidang sastra sendiri sangat terasa.
Seiring dengan perkembangan mutakhir teknologi informasi, karya sastra seperti
novel, cerpen, puisi dan sebagainya dapat di publikasikan oleh siapa saja dan
dibaca oleh siapa saja. Dahulu, satu-satunya cara mempublikasikan sebuah
tulisan baik itu berupa novel, biograpi ataupun yang lainnya adalah dengan
mencetak tulisan itu, dan hanya orang-orang profesionallah yang bisa
melakukannya, namun sekarang terdapat beberapa situs untuk mempublikasikan
sebuah tulisan contohnya yang cukup terkenal adalah wattpad, sehingga siapa
saja bisa mempublikasikan karya sastra yang ia buat dan siapa saja dari belahan
dunia mana saja bisa menikmati sebuah karya sastra.
Kemudian ada lagi sebuah fenomena yang berkaitan dengan pengaruh perkembangan teknologi terhadap bidang sastra, yakni munculnya seorang speech composer atau komposer ucapan, ia adalah Eka Gustiwana, speech composer pertama di Indonesia, dimana rekaman perkataan atau ucapan seseorang Ia ubah menjadi suatu komposisi musik menggunakan alat dan teknologi canggih.
Kemudian ada lagi sebuah fenomena yang berkaitan dengan pengaruh perkembangan teknologi terhadap bidang sastra, yakni munculnya seorang speech composer atau komposer ucapan, ia adalah Eka Gustiwana, speech composer pertama di Indonesia, dimana rekaman perkataan atau ucapan seseorang Ia ubah menjadi suatu komposisi musik menggunakan alat dan teknologi canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar