Kamis, 04 Desember 2014

A Letter from Your Greatest Secret Admirer (Never Been Sent)




Hoi, apa kabar? Lihatkan? Aku masih saja setia menanyai kamu pertanyaan sederhana yang tidak akan pernah kamu jawab. Bagaimana jadinya jika aku menanyai maukah kamu menerima perasaan yang kupunya untukmu? Tidak, tidak. Terlalu buruk, terlalu takut.

Aku masih sama. Aku masih si pengecut yang sebentar lagi jadi pecundang karena terlalu lama menahan dan tidak pernah mengungkapkan apa yang aku rasa tentang kamu.

Tahukah kamu kalau setiap kamu bicara denganku aku susah bicara? Kalau setiap kamu tersenyum dunia serasa bergerak lambat. Kalu setiap ada didekatmu jantungku mau meledak.

Huh, kenapa lagi-lagi harus aku ketik nama akunmu di kolom cari di semua media sosial yang aku punya? Apakah kamu sekali saja pernah melakukan hal yang sama? Baritahu aku jawabannya. Iya, bagaimana caranya ya? Kitakan jarang sekali berbicara. Aku tau klub bola favoritmu, lagu-lagu yang kamu suka, acara TV yang kamu tonton, aku juga tau kamu sering membuat sajak untuk orang yang kamu suka seperti aku, tapi bukan aku. Hihi, lucu ya? Rupanya aku cukup mahir menjadi seorang penggemar rahasia. Aku tidak mau bangga, karena lama-lama pahit juga, melihat kamu tapi tidak melihatku.

Sudahlah, persetan dengan rindu. Sesuatu yang bahkan tidak memiliki bentuk, yang seringkali membuat aku berdoa agar kita bertemu tiba-tiba. 

Maaf ya, mulai saat ini aku berhenti jadi pengagum rahasiamu. doakan supaya aku bisa dan berhasil. Karena aku pernah mencoba melakukannya tetapi sia-sia. 

Sekarang mau bagaimana lagi? Biarlah akhirnya aku memilih merasakan pahit, daripada tidak merasakan apapun karena memaksa melupakan kamu.

Aku tidak berharap suatu hari kamu mengetahui perasaanku. Karena aku tau kamu tidak akan menghiraukannya. 

Ayo Endah bersemangatlah! Aku memilih untuk tetap menjadi penggemar rahasiamu. Untuk tetap memperhatikan apapun tentang kamu lewat akun media sosialmu. Karena hanya dengan begitu aku bisa merasa dekat denganmu.
                                                                                 

The Other Soulmates



Everytime I look at you
My heart melts with happiness
My mind goes to explode because of joy
And it’s marvelous

Everytime you smile at me
Everytime you smile at me
Makes me want to do the same
So we can smile and laugh at each other

I think and speak everything when I am with you
I feel really good whenever you are next to me
You give the warmest feeling
And you share everything you have with me

You will be my partner in crime whenever I want you to
Doing crazy things
And laugh at that crazy things we have made
That simple to be happy

Come on! We don’t need boys
Seems like we will face everything if we are together
Feels like it will be okay if we don’t have boyfriend cause we have each other
Because we are the real power puff girls!

Now you are not with me anymore
I miss you
Really miss you
I write this poem with all of my pain caused by losing you

Where will I tell my stories?
I think I have no place to cry anymore
I need someone to dry my tear
Life seems impossible without you

All I feel is sorrow now
And my heart is getting worst
I need to be chargered
I need your words which always calm me down whenever I get mad and sad

But I am not going to say anything whether it is sorry or thanks
Eventhough all I ever gave to you was badness
And all you ever gave to me was happiness
Cause people say that’s what friend are for

there will never be another person like you
You are the best buddies I’ve ever had
You will be forever in my heart
My another soulmates

Belahan Jiwa yang Lain



Kamu
Ketika redup tertiup angin kau lindungi
Bantu aku menyala lagi
Yakinkan aku, menyulut semangatku kembali

Dia,
Nyatanya menenangkan
Tapi kadang menambah kegilaan
Seperti ekstasi bias punya dua sisi

Kami,
Cita, cinta dan harapan
Itu namanya persahabatan
Tidak ada yang lebih membanggakan

Mereka,
Satu saja kata ya
Maka kita tercatat sebagai salah satu belahan jiwa
Sangat sederhana

Kita,
Barang langka untuk ditemukan
Meminjamkan nafas dikala genting
Saling percaya satu sama lain

Hari itu kita tertawa
Mengingat bagaimana kita bertemu
Menyebutkan angan dan harapan
Lalu kita berdoa supaya jadi kenyataan

Saat dimana kita membayangkan perpisahan
Saat itulah yang sangat tidak diinginkan
Bagaimana bias?
Bukankah kita berjanji berjuang bersama sampai tau kalu kita juaranya?

Maka suatu hari kita bermimpi bertemu lagi
Membawa kabar bahagia kita telah mencapai asa
Kita telah tau kita juaranya
Lalu menunjuikan serpihan bintang yang kita punya

Klise memang,
Sebuah kisah dengan akhir kesempurnaan
Kisah dengan akhir kebahagiaan
Tapi memang itu yang kita inginkan

Jika saat itu tiba
Aku akan jadi orang paling bangga
Melihat kalian masih disisiku
Kalian sahabat sejatiku menempati satu ruang salam jiwaku

#BFF      #LoveandHug    #KeepFightingGuys