Film berdurasi
kurang lebih Sembilan puluh menit ini diproduseri oleh Rhonda Byrne yang juga
merupakan author dari buku The Secret yang di launching di Amerika pada tahun
2007 setelah penayangan filmnya, serta di sutradarai oleh Drew Heriot. Buku The
Secret sendiri telah menjadi best seller versi New York Times. Jika anda
berfikir bahwa film ini adalah sebuah film dengan aktor tampan dan aktris
cantik, serta dengan jalan cerita yang membuat anda betah menontonnya maka anda
salah besar, karena menurut saya sendiri film ini lebih cenderung berjenis dokumenter
dengan gambaran cerita singkat tentang setiap topik yang sedang dibahas dan
diselingi oleh beberapa kata mutiara atau kata motivasi dari orang-orang besar
di dunia.
Film ini diawali
dengan adegan seorang wanita yang bercerita bahwa setahun yang lalu hidupnya
dipenuhi oleh keputusasaan, hingga akhirnya ia mendapatkan sebuah buku yang
memberinya kilatan gambaran tentang sebuah rahasia besar yang kelak menjadi
jawaban atas semua persoalan yang ia hadapi saat itu. Kemudian ia mulai
menelusuri kembali rahasia sepanjang sejarah tersebut yang ternyata pernah
terkubur dan ditemukan namun disimpan rapat-rapat dari hadapan publik. Lalu ia
terkejut ketika menemukan fakta bahwa orang-orang yang tahu tentang rahasia itu
adalah tokoh-tokoh besar yang berpengaruh di dunia seperti Plato, Shakespeare,
Newton, Edison, Einstein, dsb. Tidak tinggal diam, Ia lalu mencari tahu
orang-orang yang juga mengetahui rahasia tersebut yang masih hidup saat ini.
Orang-orang tersebut adalah para master di bidangnya, mulai dari filsuf, metafisikawan,
psikolog, penulis, pengusaha, pakar fisika kuantum, ahli fengshui, sampai
dokter ahli syaraf.
Lalu film mulai
beralih ke bagian “kuliah” dan meninggalkan jalan cerita wanita pencari rahasia
tadi. Para “pemberi kuliah” yang adalah orang-orang yang ahli di bidangnya,
secara bergantian, mulai memberikan wejangan, pengetahuan, serta penjelasan
mengenai rahasia yang menjadi garis besar cerita dalam film ini dari berbagai
sudut pandang. Orang-orang ini antara lain Bob Proctor, John Assaraf, Joe
Vitale, Marie Diamond, Rev. Michael Beckwith, Bob Doyle, Jack Canfield, dll.
Mereka berkata bahwa semua kesuksesan, kebahagiaan dan pencapaian dalam hidup
akan kita dapatkan apabila kita tahu bagaimana cara menerapkan “The Secret”atau
rahasia yang dimaksud dalam film ini.
Kemudian
diberitahulah saya, selaku penonton film tersebut bahwa the secret atau rahasia
dibalik kesuksesan tokoh-tokoh hebat dunia yang pernah dikubur, ditemukan namun
dilarang penyebarannya itu adalah law of attraction, yakni hukum ketertarikan. Hukum
tersebut menetapkan bahwa apapun yang kita pikirkan adalah yang menarik kita
mengalami kejadian-kejadian yang kita pikirkan tersebut. Fikiran positif akan
membuat kita mengalami hal-hal positif dan begitu juga dengan fikiran negatif
yang akan menarik kita mengalami hal-hal negatif. Itulah yang dimaksud rahasia
terbesar di kehidupan dalam film ini. Memang terdengar sangat sepele karena hanya
dengan memikirkan hal-hal yang paling kita inginkan terjadi dalam hidup kita,
maka begitulah yang akan kita alami dalam hidup ke depannya. Bagaimana itu
terjadi? Secara metafisika, tiap fikiran punya frekwensi, dan jika kita
fikirkan apa yang kita inginkan berkali-kali maka kita memancarkan frekwensi
secara konsisten kemudian fikiran mengirimkan sinyal magnetik yang mengembang
paralel kembali kepada diri kita.
Tapi masalahnya
kebanyakan orang termasuk saya hidup dengan pikiran-pikiran yang tidak mereka
inginkan terjadi dalam hidup mereka. Maka mulai sekarang hanya fikirkan hal-hal
yang kita inginkan terjadi dalam hidup kita. Karena semesta tidak peduli apakah
yang kita pikirkan adalah yang kita inginkan untuk terjadi atau tidak, semesta
hanya menanggapi fikiran kita dan menghadirkan yang kita fikirkan. Hukum
ketertarikan selalu bekerja. Ia selalu merespon fikiran kita. Dan semesta
bekerja dengan dasar hukum ketertarikan. Maka cara kerja hukum ketertarikan
adalah beralih fokus dari apa yang tidak kita inginkan, tidak sukai dan kita
takutkan kepada apapun yang kita inginkan dan kita sukai. Kelanjutannya fikiran
positif yang kita fikirkan akan direspon oleh semesta, kemudian menarik
kejadian positif, peristiwa positif serta orang-orang dengan fikiran positif
lainnya. Fisika kuantum benar-benar digunakan dalam penemuan rahasia ini, bahwa
kita tak bisa menguasai semesta tanpa fikiran kita masuk kedalamnya dan fikiran
sebenarnya membentuk hal-hal yang kita rasakan. Fikiran yang membawa kemarahan
akan menyebabkan rasa marah, fikiran yang membawa kebahagiaan akan menyebabkan
rasa bahagia.
Hukum
ketertarikan ini menyatakan bahwa kita adalah yang membentuk dunia kita.
Fikiran dan perasaan kita saling mempengaruhi sehingga kita harus benar-benar
sadar tentang apa yang kita fikirkan dan rasakan sehingga kita menjadi pembuat
yang baik bagi dunia kita sendiri. Selain itu, agar kita menjadi pembuat yang
baik bagi dunia kita sendiri kita harus memahami sebuah proses yang disebut
proses kreatif yang meliputi: Pertama, meminta. Kita harus meminta apa yang
kita inginkan. Sebenarnya kita tidak perlu mengucapkannya dengan kata-kata,
karena semesta juga akan mendengar apa yang kita minta dan inginkan tanpa
menyebutkannya dengan kata-kata. Kedua, jawaban. Ini bukanlah tugas kta, melainkan
semesta akan melakukannya untuk kita. Semesta akan menanggapi permintaan dan
keinginan yang anda fikirkan. Ketiga, langkah yang harus kita mengerti yaitu
menerima. Ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita minta, itu berarti kita
belm sejalan atau belum berselarasan dengan yang kita minta dan harus
menerimanya. Lalu ada juga yang disebut powerful procces atau proses yang kuat
langkah pertamanya adalah bersyukur. Mulailah berfokus pada apa yang kita
miliki sekarang daripada menyesali yang tidak kita miliki. Langkah selanjutnya
adalah membayangkan. Ketika kita membayangkan maka kita akan melakukan, dan itu
akan menjadi tarikan bagi semesta untuk mewujudkan yang kita bayangkan.
The secret dapat
diterapkan disetiap bidang seperti keuangan, hubungan, kesehatan, dll. Contohnya dalam bidang kesehatan, ketika
seseorang mengalami penyakit keras, yang dapat menyembuhkan penyakit itu adalah
dirinya sendiri dengan bantuan semesta, dengan berfikir bahwa ia akan sembuh
dan sehat kembali secara konsisten. Karena semua penyakit berasal dari stress
atau tekanan dari hal-hal yang kita fikirkan. Maka kita harus mencoba
membebaskan fikiran kita a dan hanya berfikir bahwa kita akan selalu sehat
selama hidup kita. Sekarang barulah terlihat kalau law of attraction itu selalu
ada disekitar kita, berlaku dimanapun dan bagi siapapun.
Secara obyektif,
menonton film ini memberikan banyak manfaat. Saya merasa mendapatkan lebih
banyak motivasi dan inspirasi untuk selalu berfikir positif. Secara subyektif,
selama saya menonton film ini saya merasa seperti sedang berada dalam sebuah
seminar yang biasanya memaksa saya untuk terus memproses informasi yang
diberikan oleh pembicara sepanjang seminar berlangsung. saya adalah tipe yang
lebih suka menonton film yang memiliki jalan cerita sehingga tidak membuat saya
bosan atau pusing dengan teori-teori yang diberikan ketika menontonnya atau
untuk mengerti pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut. Dengan kata
lain saya kurang menyukai film-film berjenis dokumenter. Saya lebih tertarik
kepada film-film seperti The Davinci Code atau Angels and Demons yang memiliki
jalan cerita untuk membuat teori-teori serta pesan-pesan mengenai freemason
atau illuminati yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh penontonnya.